Jumat, 20 November 2015

DONGENG



Snow Maiden
    Once upon a time there lived a couple in a village.They had got married for along time ,but they did not have a baby yet.Every single minute they prayed to god,begged for a baby,but it never came true.
    One day,they went to a snow mountain.They made a girl from snow and they dressed her beautifully.When it got dark,they decided to go home and left the snow girl alone.The following morning,someone knocked the door.”any body home?”she said.The old woman inside opened the door and asked,”who are you ?” The girl said “i’m snow maiden,your daughter” The old woman was surprised and happy.”oh really?Thank God!come in,please” Since that meeting,snow maiden lived with her parents.She was beautiful,kind,diligent and helpful.That was why her parents and all of her friends loved her very much.
    One day,snow maiden played with her friends.They played fire.At first,snow maiden just looked at their play.Suddenly,her friends asked her to jump on the fire.Of course she refused it because one thing that made her afraid was the fire.It’s because snow maiden was made of snow,so she should avoid the fire.But her friends kept on forcing her to jump on.Finally,she could not do anything,and then she did it.She jumped on the fire and as a result she melted.Her friends were sorry about this,they cried and hoped snow maiden could live again,but it was useless.Snow maiden would not be back anymore.Her mother tried to entertain snow maiden’s friends and asked them to make a new snow maiden again.They went to a snow mountain and started making it.They expected to have the new snow maiden.Days passed but their dreams never came true.

PENDEKATAN SISTEM POLITIK



“ David Easton ”
Pengertian sistem politik menurut david easton masih memegang posisi kunci dalam studi politik negara. Pengertian struktural fungsional dari Gabriel Almond mempertajam konsep David Easton tersebut. Sistem adalah kesatuan seperangkat struktur yang memiliki fungsi masing-masing yang bekerja untuk mencapai tujuan tertentu . Sistem politik adalah kesatuan (kolektivitas) seperangkat struktur politik yang memiliki fungsi masing-masing yang bekerja untuk mencapai tujuan suatu negara. Pendekatan sistem politik di maksudkan juga untuk menggantikan pendekatan klasik ilmu politik yang hanya mengandalkan analisis pada negara dan kekuasaan. Pendekatan sistem politik di inspirasikan oleh sistem yang berjalan pada mahluk hidup (dari disiplin biologi).
Dalam pendekatan sistem politik masyarakat adalah konsep induk oleh sebab sistem politik yang hanya merupakan salah satu dari struktur yang membangun masyarakat seperti sistem ekonomi, sistem sosial dan budaya, sistem kepercayaan dan lain sebagainya. Sistem politik sendiri merupakan abstraksi (realitas yang di angkat ke dalam konsep) seputar pendistribusian nilai di tengah masyarakat.
Pemikiran sistem politik Easton juga tidak terlepas dari pandangan umum ilmu sosial yang berkembang saat ia menyusun teorinya pada kurun 1953 hingga 1965. Era terebut diwarnai paradigma ilmu sosial mainstream yang bercorak fungsionalisme. Dalam fungsionalisme suatu sistem dianggap memiliki kecenderungan menciptakan ekuilibrium, adaptasi, dan integrasi dalam kerja struktur-strukturnya. Layaknya tubuh manusia dimana organ tangan, kaki, kepala, perut, dan lainnya sistem politik pun memiliki aneka struktur yang fungsi-fungsinya satu sama lain berbeda, saling beruntung, dan bekerja secara harmonis dalam mencapai tujuan dari sistem tersebut.
Namun, pendekatan Easton ini kurang sempurna untuk diaplikasikan sebagai alat analisis sistem politik di dalam skala mikro, yang merliputi prilaku politik individu dan lembaga-lembaga yang tidak secara formal mempresentasikan suatu fungsi didalam sistem politik. Kekurangan ini lalu dimodifikasikan oleh koleganya, Gabriel Abraham Almond. Almond (bersama James Coleman) ini terutama mengisi abstraknya penjelasan Easton mengenai struktur, fungsi, kapabilitas, pemerintah, fungsi pemeliharaan dan adaptasi, serta dimensi perilaku warga negara dalam kehidupan mikro politik sehari-hari sistem politik Easton, tetapi melakukan pendalaman analisis atas level individual didalam negara.
Analisis sistem politik Indonesia didalam buku ini menggunakan bangunan teori Easton sebagai kerangka makro dan Almond sebagai kerangka mikro. Keduannya akan digunakan secara komplementatif. Komplementasi konsep Easton oleh Almond ini diantaranya telah ditulis secara baik dan sistematis oleh Ronald H. Chilcote.

Pendekatan Sistem Politik Easton
Ronald H. Chilcote menyatakan bahwa pemikiran Easton dapat dirujuk pada tiga tulisannya yaitu The Political System, A Framework for Political Analysis dan A System Analysis of Political Live. Didalam buku pertama yang terbit tahun 1953 (The Political System) Easton mengajukan argumentasi seputar perlunya membangun satu teori umum yang mampu menjelaskan sistem politik secara lengkap. Teori tersebut harus mampu mensistematisasikan fakta-fakta kegiatan politik yang tercerai-berai kedalam satu penjelasan yang runtut dan tertata rapi.
Easton mendefinisikan politik sebagai proses alokasi nilai dalam masyarakat secara otoritatif. Kata secara otoritatif membuat konsep sistem politik Easton langsung terhubungan denagan negara. Atas definisi Easton ini Michael Saward menyatakan adanya konsekuensi-konsekuensi logis berikut :
1.      Bagi Easton hanya ada satu otoritas yaitu otoritas Negara.
2.      Easton menekankan pada keputusan yang meningkat dari pemerintah.
3.      Bagi Easton sangat penting bagi negara untuk selalu beroprasi secara legitimate.
Easton mengembangkan empat asumsi (anggapan dasar) mengenai perlunya suatu teori umum (grand theory) sebagai cara menjelaskan kinerja sistem politik terdiri atas :
1.      Ilmu pengetahuan memerlukan suatu konstruksi untuk mensistematisasikan fakta-fakta yang di temukan.
2.      Para pengkaji kehudupan politik harus memandang sistem politik sebagai keseluruhan, bukan parsial.
3.      Riset sistem politik terditi atas dua jenis data : data psikologis dan data situasional. Psikologis terdiri atas karakteristik personal serta motivasi para partisipan politik data situasional terdiri atas semua aktifitas yang muncul akibat pengaruh lingkungan. Lingkungan organis non manusia (flora, fauna), dan lingkungan sosial (rakyat, aksi dan reaksinya).
4.      Sstem politik harus dianggap berada dalam suatu disequilibrium (ketidakseimbangan.
Eeaston juga memandang sistem politik tidak dapat lepas dari konteksnya. Sebab itu pengalaman atassuatu sistem politik harus mempertimbangkan pengaruh lingkungan. Pengruh lingkungan ini disistematisasi kedalam dua jenis data psikologis dan situasional. Kendati masih abstrak, Easton sudah mengantisipasi pentingnya data di level individu. Namun, level ini lebih dimaksudkan pada tingkatan unit-unit sosial dalam masyarakat ketimbang perilaku warganegara. Easton menekankan pada motif politik saat suatu entitas masyarakat melakukan kegiataan didalam sistem politik. Menrik pula Easton ini yaitu antisipasinya atas pengaruh lingkungan organik seperti lokasi geografis ataupun topografi wilayah yang ia anggap punya pengaruh tersendiri atas sistem politik , selain tentunya lingkungan sistem sosial (masyarakat) yang terdapat diadalam ataupun diluar sistem politik. Easton juga menghendaki dilihatnya penempatan nilai dalam kondisi disequlibrium (tidak seimbang). Ketidakseimbangan inilah yang merupakan bahan bakar sehingga sistem politik dapat selalu bekerja.
Dengan asumsi diatas, Easton paling tidak ingin membangun suatu penjelasan atas sistem politik yang jelas tahap-tahapannya. Konsep-konsep apa saja yang harus dikaji dalam upaya menjelaskan fenomena sistem politik, lembaga-lembaga apa saja yang memiliki kewenangan untuk mengalokasikan nilai ditengah masyarakat, merupakan pertanyaan-pertanyaandari kerangka dasar pikir ini. Easton mengidentifikasi empat atribut yang perlu di perhatikan dalam setiap kajian sistem politik, yang terdiri atas :
1.      Unit-unit batasan suatu sistem politik. Serupa dengan fungsionalisme.
2.      Input-output. Input merupakan masukan dari masyarakat kedalam sistem politik, output yaitu keputusan dan tindakan yang dilakukan oleh pemerintah.
3.      Diferensiasi dalam sistem.sistem yang baik harus memiliki diferensiasi (pembedaan dan pemisahan) kerja.
4.      Integrasi dalam sistem. Integrasi adalah keterpaduan kerja antar unit yang berbeda untuk mencapai tujuan bersama.
Easton memisahkan sistem politik dengan masyarakat secara keseluruhan oleh sebab bagi Easton sistem politik adalah suatu sistem yang berupaya mengalokasikan nilai-nilai di tengah masyarakat secara otoratif Alokasi nilai hanyadilakukan oleh lembaga-lembaga yang memiliki kewenangan yang legitimate dimata warga negara dan konstitusi. Suatu sistem politik bekerja untuk menghasilkan suatu keputusan dan tindakan yang disebut kebijakan guna mengalokasikan nilai.
Unit-unit dalam sistem politik menurut Easton adalah tindakan politik yaitu kondisi seperti pembuata UU, pengawasan DPR terhadap presiden, tutuntan elemen masyarakat terhadap pemerintah, dan sejenisnya. Dalam awal kerjanya, sitem politik memperoleh masukan dari unit input.

Open office



Open office adalah sebuah paket aplikasi perkantoran berkode open source yang dapat di peroleh secara gratis. Paket tersebut termasuk komponen-komponen pengolah kata, lembar kerja, presentasi, ilustrasi vektor, dan gudang data (data base). Apache OpenOffice di tujukan sebagai saingan bagi Microsoft Office dan dapat di jalankan di atas berbagai platform, diantaranya windows, Solaris, Linux, dan Mac OS X. Apache OpenOffice mendukung standar dokumen terbuka untuk pengukuran data, dan dapat digunakan tanpa biaya.
          Apache OpenOffice dibuat berdasarkan kode dari StarOffice, sebuah Office suite yang dikembangkan oleh StarDivison dan diakuisisi oleh Sun Microsystems pada agustus 1999, yang kemudian diakuisisi oleh oracle pada tahun 2010. Pada tahun 2011, proyek ini di kembangkan oleh Apache Software Foundation. Kode sumber dari suite ini dilepas sebagai proyek sumber terbuka pada juli 2000, dengan tujuan mendobrak dominasi pasar dari Microsoft Office dengan menyediakan pilihan yang berbiaya rendah, berkualitas tinggi, dan terbuka. Kode asal untuk suite aplikasi ini tersedia dibawah dua lisensi perangkat lunak yang berbeda : LGPL dan SISSI. Dari versi 3.3, dia hanya tersedia dibawah LGPL. Dari versi 3.4, dia tersedia dibawah Apache License.
          Proyek dan perangkat lunak disebut “OpenOffice”, tetapi pengatur proyek melaporkan bahwa istilah ini adalah sebuah merek dagang yang di pegang oleh kelompok lain, sehingga mengharuskan mereka mengambil “OpenOfice.org” sebagai nama resminya, dan juga disingkat Ooo. Setelah Apache mengembangkan proyek ini, mereka mengambil Apache OpenOffice sebagai nama resminya.
          OpenOffice.org writer adalah salah satu komponen dalam OpenOffice.org yang berfungsi untuk mengedit dokumen adapun dokumen format yang bisa digunakan adalah .doc .odt .rtf dan bisa eksport ke .pdf dengan sekali klik. Memiliki fitur pengolah kata modern seperti AutoCorrect, AutoComplete, AutoFormat, Styles and formating, Text Frames dan Lingking, Tables of Contents, Indexing.  Program ini sangat mudah digunakan untuk membuat memo cepat, sangat stabil dan mampu untuk membuat dokumen dengan banyak halaman serta banyak gambar dan judul heading. Selain itu kelebihannya adalah pengaturan formating untuk bullet and number yang sangat mudah (diatur terintegrasi melalui satu toolbar).

PERILAKU PASAR INDUSTRIAL



PENGERTIAN : Pasar industrial, pasar produsen atau pasar organisasional adalah kelompok organisasional yang membeli produk dan jasa untuk di jual kembali atau di proses menjadi produk lain yang akan di jual untuk kepentingan organisasinya.
 
FAKTOR PENGARUH PERILAKU PEMBELIAN :
1.              Lingkungan Organisasi
2.              Intraorganisasi
3.              Interorganisasi dan Inter Individu
4.              Individual

TIPE PEMBELIAN PASAR INDUSTRIAL :

1.              Pembelian Baru
2.              Pembelian Ulang Modifikasi
3.              Pembelian Ulang Rutin
PERAN PEMBELIAN ORGANISASIONAL :
1.              Pemakai
2.              Pengaruh
3.              Pembeli
4.              Pengambil Keputusan
5.              Penjaga gawang
PROSES PEMBEKIAN INDUSTRIAL :
1.              Penentuan Kebutuhan
2.             Pengumpulan Informasi
3.              Pengambilan keputusan
4.              Pelaksanaan pembelian
5.              Evaluasi Pembelian
PERILAKU PASAR PEMBELI :
1.              Produk yang di beli : Produk yang di beli adalah barang dagangan yang akan di jual kembali kepada konsumen.
2.             Organisasi pembelian

PERILAKU PASAR PEMERINTAH : Pasar pemerintah adalah organisasi atau lembaga pemerintah yang membeli produk produk untuk menjalankan kegiatan oprasionalnya melayani kepentingan masyarakat.
1.              Partisipan Dalam Proses Pembelian : Partisipan dalam proses pembelian pemerintah akan di bedakan menurut sastra pemerintahnya.