- Pengertian Perekonomian Terbuka
Perekonomian terbuka adalah perekonomian yang melibatkan diri dalam
perdagangan internasional (ekspor dan impor) barang dan jasa serta modal dengan
negara-negara lain. Ekonomi terbuka adalah perekonomian di mana terdapat kegiatan ekonomi antara masyarakat
domestik dan luar, misalnya orang , termasuk bisnis , dapat perdagangan barang
dan jasa
dengan orang lain dan bisnis di masyarakat internasional , dan aliran dana sebagai investasi di seberang
perbatasan. Perdagangan bisa dalam bentuk pertukaran manajerial, transfer
teknologi, segala macam barang dan jasa. Meskipun, ada pengecualian tertentu
yang tidak dapat ditukar, seperti, kereta api jasa suatu negara tidak dapat
diperdagangkan dengan another.to memanfaatkan layanan ini, suatu negara harus
memproduksi sendiri. Hal ini kontras dengan perekonomian tertutup di mana perdagangan internasional dan keuangan tidak dapat berlangsung.
- Perdagangan Luar Negeri dan kegiatan ekonomi
Ekspor
adalah berbagai macam barang dan jasa yang diproduksi di dalam negeri lalu
dijual di luar negeri. Impor adalah
segenap barang dan jasa yang dibuat di luar negeri yang dijual di dalam negeri. Ekspor neto
adalah selisih total nilai di kurang total nilai impor (NX = EX – IM).
- Faktor yang menentukan Ekspor, Impor dan Ekspor Neto
- Selera konsumen terhadap barang-barang produksi dalam negeri dan luar negeri.
- Harga barang-barang di dalam dan luar negeri.
- Kurs yang menentukan jumlah mata uang domestik yang dibutuhkan untuk membeli mata uang asing.
- Pendapatan konsumen di dalam dan luar negeri.
- Ongkos angkutan barang antarnegara.
- Kebijakan pemerintah mengenai perdagangan internasinal.
- Sirkulasi Aliran Pendapatan Perekonomian Terbuka
Pengeluaran agregat dalam perekonomian terbuka ada 5
jenis pengeluaran :
- Pengeluaran konsumsi rumah tangga ke atas ( Cdn)
- Investasi perusahaan ( I )
- Pengeluaran pemerintah ke atas (G)
- Ekspor (x)
- Impor (m)
Sehingga pengeluaran agregatnya dapat dihitung dengan
menggunakan rumus :
(AE = Cdn + I + G + X + M)
- Dampak Positif Ekspor Impor :
- Meningkatkan hubungan antar negara
- Meningkatkan neraca perdagangan
- Meningkatkan kegiatan ekonomi
- Memenuhi kebutuhan akan barang konsumsi
- Mengurangi pengangguran
- Memperluas lapangan pekerjaan
- Meningkatkan cadangan devisa
- Dampak Negatif Ekspor Impor :
- Terjadinya tingkat persaingan yang tinggi didalam perdagangan, baik berupa harga, mutu, dan kualitas barang sangat menentukan.
- Menimbukan kelangkaan barang di dalam negeri
- Konsumerisme
- Menyebabkan eksploitasi besar – besaran sumber daya alam
- Syarat Keseimbangan Perekonomian Terbuka
- Penawaran agregat sama dengan pengerluaran agregat.
Dalam
perekonomian terbuka barang dan jasa yang diperjual-belikan di dalam negeri
terdiri dari dua golongan barang, yaitu :
a) Yang di
produksi di dalam negeri dan meliputi pendapatan nasional (Y)
b) Yang di
impor dari luar negeri.
2. Suntikan dan
bocoran dalam perekonomian terbuka
Dalam pendekatan suntikan bocoran untuk menentukan keseimbangan
pendapatan nasional dalam perekonomian terbuka diperlukan untuk pencapaian
dalam kesamaan, yaitu pendapatan nasional (Y) yang telah dikurangi oleh pajak
pendapatan perusahaan serta pendapatan nasional yang mengalir ke sektor rumah
tangga dikurangi pula oleh pajak pendapatan individu. Sisa yang diperoleh
merupakan pendapatan disposebel (Yd).
- Keseimbangan dalam perekonomian terbuka
- Apabila dimisalkan perekonomian tersebut terdiri dari tiga sektor maka keseimbangan pendapatan nasional
Y = C + I +
G
Apabila
perekonomian ini berubah menjadi ekonomi terbuka, akan timbul dua aliran
pengeluaran baru, yaitu ekspor dan impor. Ekspor akan menambah pengeluaran
agregat manakala impor akan mengurangi pengeluaran agregat .
- Jadi jika dari perekonomian tertutup ke perekonomian terbuka maka pengeluaran aggregatnya akan berubah menjadi
AE = C + I +
G + ( X – M )
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar